Di perjalanan Nabila menceritakan semua hal yang ia tau. Walau kedatangan dirinya dan dua temannya itu baru, tapi Nabila termasuk orang yang pandai bergaul dan cukup dekat dengan warga desa. Ia kerap mengobrol dan berusaha berbaur dengan mereka, menelusuri hal hal yang ada di desa ini agar makin akrab.
Rupanya ada kejadian memilukan di desa ini 7 tahun lalu. Bahkan Nabila tau detilnya. Ia menceritakan dengan gamblang semua hal yang ia dengar selama tinggal di desa ini.
"Dulu Siska dibully, sampai-sampai ia depresi. Akhirnya orang tua Siska masukin dia ke Rumah sakit jiwa di kota. Dia sering teriak, bahkan nyakitin dirinya sendiri. Terus beberapa minggu setelah itu, dia ditemukan dengan tangan bersimbah darah. Dia bunuh diri."
"Astaga. Terus?"
"Siska punya temen. Riki namanya. Mereka berdua deket banget. 3 orang anak pelaku bullying itu ditemukan meninggal. Katanya Riki yang bunuh."