Ellea beranjak, karena tidak ingin mengganggu Maya. Ia berjalan melihat-lihat rak buku di dekatnya. Banyak buku-buku aneh yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Satu buku menarik perhatiannya. Ia menatap sampul buku usang itu, sambil memegang liontin kalung yang sedang ia kenakan. Ia ambil buku itu lalu mencocokkan dengan kalung yang ia pakai. "Kok sama?!" gumamnya dan akhirnya ia mulai membaca buku tebal itu dengan judul a Maid of Archangel.
Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa kini senja mulai nampak di langit. Tiga gadis itu kini sedang duduk di meja makan dan menyantap hidangan yang dibuat oleh Allea. Canda tawa mengisi kekosongan rumah ini. Mereka tampak baik-baik saja. Hingga saat malam mulai tiba. Ketiganya kini mulai diam dengan wajah penuh kekhawatiran.
"Kak, baiknya aku mulai masuk ke ruang besi itu, kan?" tanya Maya meminta persetujuan mereka berdua.
"...."