Dulu aku selalu berpikir bahwa memiliki anak sendiri itu menyusahkan. Tetapi setelah benar-benar mendapatkan seorang putra rupanya tidak begitu adanya, ini bahkan jauh lebih menyenangkan ketimbang dugaanku selama ini.
Hanya saja aku heran dengan semua orang. Bahkan Laras yang merupakan seorang guru pun meluangkan banyak waktu hanya untuk membantuku menjaga si baby. Dengan marga Lee dan awalan J seperti keputusan awal maka nama putraku adalah ... Lee Ji-Sung.
Kami sepakat dan aku menyetujuinya lebih awal. Kak Jae semula murka karena nama ini diusulkan oleh keluarganya terutama neneknya, hehe mau bagaimana pun pernikahan kami ini nenek juga yang paling menentangnya. Mengejutkan sekali karena mendadak kami kompak saat ini.
"Kakak nggak capek?" Laras bertanya dengan mata berbinar-binar.