Jae bukan anak kecil yang nakal sebetulnya, hingga di hari keempat pun segalanya masih baik dan aman-aman saja. Hanya perlu menunggu sampai esok pagi atau bukan lusa pagi hingga kami benar-benar diperbolehkan untuk pulang.
Ah, diperbolehkan itu terdengar seperti mereka saat ini sedang berada di rumah sakit bukan? Bercanda, kami kan masih ada di penginapan. Dan tentu saja dalam keadaan baik, sudah aku rencanakan dengan keduanya akan tetapi justru mereka menolakku habis-habisan.
Tak seperti ketika awal datang kemari, aku sungguh heran kenapa mereka berdua bahkan lebih sering berkeliaran tanpa mau mengajakku. Entah ke pasar ataupun taman untuk berkumpul bersama warga bahkan kemarin pun juga turut bergabung dalam bakti sosial, kerja bakti di halaman rumah masing-masing. Bukankah dua pria ini terlalu bekerja keras, ya?