Reyna dengan semangatnya menyiapkan sarapan nasi goreng kesukaannya itu di meja ruang makan, dia bangun lebih pagi dari Farrel sengaja untuk membuatkan hidangan yang selama ini tidak di perbolehkan untuk melakukan itu oleh sang Papa.
Kini Reyna kedua kalinya berada di sana tanpa di ketahui oleh sang Papa lagi, walau mungkin nanti Papa nya akan menyusul ke sana untuk sarapan juga.
"Wangi banget. Papa, pasti akan suka ini. Semoga ajan nanti dia ga akan larang aku untuk masak lagi. Papa, pasti khawatir takut dapurnya jadi berantakan dan lebih … kacau." gumam Reyna asik sendiri di sana, sedari bangun tidur dia terus saja menyungging senyuman lebar seolah raut wajah itu terukir sangat bahagia.
Reyna sepertinya harus membangunkan Farrel jika Papa nya belum bangun, biasanya pukul enam pagi juga sudah ke kamar Reyna untuk membangunkan sekaligus mengajaknya sarapan bersama. Lalu, ada apa dengan Papa nya? Kenapa tidak biasanya seperti ini.