Reyna sudah beberapa hari ini tidak ada kabar. Jaxton sampai di buat bingung sekaligus risau, pasalnya saat dia menghampiri rumah yang selama ini selalu hangat kini mendadak menjadi dingin seolah tidak ada lagi yang menghuni. Cowok itu tidak tahu harus bertanya pada siapa sedangkan rumah yang ada di depannya saat ini terlihat begitu sepi.
Tidak mungkin mereka semua tiba-tiba pindah rumah, kan?
Cowok itu tidak bisa menghubungi nomor Reyna, sepertinya pacarnya lupa charger karena sama sekali tidak aktif. Jaxton tidak mempunyai nomor kedua orang tua Reyna. Jaxton sedikit bodoh tidak berpikir jika saat keadaan mendesak seperti ini justru dia sendiri yang akan susah.
"Jaxton."
Cowok itu menoleh ke belakangnya saat ada suara panggilan. "Loh, Mama." gumamnya.
Dini tersenyum simpul sambil menghampiri pacar Reyna. "Kamu sudah lama di sini, nak?" tanyanya.
"Engga juga, Ma. Tapi, kenapa rumah kelihatan sepi banget? Reyna, apa sudah tidur?" tanya Jaxton.
