Jaxton menggeleng pelan sambil terkekeh saat mebukakan selimut berwarna biru laut warna kesukaan Reyna. Cowok itu duduk di tepi kasur sambil menatap kekasihnya yang belum juga beringsut dari kenyamanannya.
"Sayang, kamu ga mau bangun?" Jaxton memegang lengan kanan Reyna, cewek itu sama sekali tidak bergerak atau merasa terusik dengan gangguan dari Jaxton. "Dari semalaman kamu khawatirin kita. Kamu ga merasa bersalah emang?"
"Eum ..."
Jaxton mencubit pelan pipi cewek itu sampai sedikit membuka matanya perlahan. "Jaxton. Kamu kenapa di sini?" tanya Reyna dengan suara serak khas bangun tidur.
"Kamu ga tahu aja semalam kita ngapain." sahut Jaxton sedikit kesal, "Buat semua orang cemas taunya tidur pulas."
Reyna duduk tegak di atas kasurnya, dia masih mengumpulkan nyawa. "Kita. Aku sama kamu maksudnya?"