Ia masih termenung di sana. Tepat di depan gerbang sekolah barunya. Ditatapnya gerbang itu lurus-lurus.
'Baiklah Dian. Ayo'
Gadis itu bermonolog.
Tak lama, ia kemudian melangkahkan kakinya dengan mantap memasuki gerbang sekolah
'hiduplah dengan tenang dan tanpa masalah'
Lagi lagi ia bermonolog
Dengan perasaan berdebar, gadis itu terus berjalan memasuki gedung
'belajarlah dengan baik, dapatkan teman yang baik dan lupakan masa lalumu. Ayo kita mulai hidup yang baru! Semangat!'
Gadis itu menyemangati dirinya sendiri
Dia terus berjalan tanpa menyadari semua orang yang tengah memperhatikanya. Ya, semua. Para pria yang terus mengagumi paras cantiknya. Dan para gadis yang terus mengumpat kasar karna merasa terancam dengan kehadiranya.
Padahal, gadis itu sudah dengan sengaja tidak memakai make up apa pun. Bahkan ia tidak menyapukan sedikitpun bedak pada wajahnya.
Ia juga hanya menggerai rambut lurusnya begitu saja.
Gadis itu. Ia hanya ingin hidup dengan tenang dan tanpa masalah.