Ding dong!
Bi langsung berlari ke arah pintu saat bel berbunyi.
Sam berdiri dengan seikat bunga mawar di tangannya, saat gadis itu membuka pintu.
Iya. Hari ini Bi ada janji kencan dengan Sammy. Bayaran pria itu karena telah membantunya menemukan cinta.
"Apa kau selalu seromantis ini?" Bi tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat menerima bunga mawar dari Sam.
Bukan senyum karena terharu atau melting, tapi senyum karena menahan tawa. Biasanya dengan Sam bercandaan terus. Eh sekarang romantis. Bukankah itu lucu?
"Yes, I am!" sahut Sam sambil menaik turunkan alisnya.
Dia terlihat tampan. Seperti biasa.
"Pergi sekarang?" tawar Sam.
Bi mengangguk, dan mereka pun bergegas pergi dengan motor Sammy.
"Kita mau ke mana?" tanya Bi sedikit berteriak karena angin yang lumayan kencang.
"Sudah ikut saja!"
Tak lama kemudian, Sam menghentikan motornya di depan sebuah kafe yang lumayan ramai, dari dekorasinya kelihatan bahwa kafe ini sudah dipesan untuk suatu acara.