Ya gimana gak ribut? Saat tiba-tiba dia muncul, trus bawa aku ke Bali? Berdua lagi! Siapa yang gak akan kaget dan bingung? Siapa?
"Ini bukan hal sepele buat aku Rendy!"
"Lo gak berubah ya! Selalu ngeributin masalah kecil. Lo gak seneng bisa pergi sama gue?"
Aku merengut kesal.
"Ngapain juga aku harus seneng? Kita kan udah putus. Kalau mau liburan, harusnya ngajak cewek yang kamu suka aja. Ngapain ngajak aku?"
Lagi lagi Rendy hanya tersenyum. Ia lalu menatapku dalam, mencium lembut punggung tanganku yang berada dalam genggamannya, lalu tersenyum lagi.
"Kalau masih ngantuk, tidur lagi aja. Pundak gue cukup nyaman kok buat sandaran!"
Ha?
Astaga Tuhan, ini apa? Rendy dengan segala sikap anehnya, apa-apaan ini? Aku gak paham.
Kenapa dia bersikap manis setelah bilang bahwa dia lagi suka sama cewek? Dia pikir aku ini apa?
Dan,
Kenapa dia baru bersikap semanis itu setelah kita jadi mantan? Kenapa?
***