Haikal dan Dian kini sedang berada tepat di depan markas Roullete. Sungguh, Dian yang tengah berdiri di samping Haikal hanya bisa terdiam dengan bingung melihat tempat yang ada di depan mereka itu.
Awalnya, Haikal mengajaknya untuk pergi jalan-jalan ke taman, namun saat sekelompok anak SMA lainnya sedang menggosipkan tentang Blackstone dan Aliansi Roullete, Haikal tiba-tiba panik dan langsung mengajaknya pergi ke tempat ini.
Tanpa banyak berpikir, Haikal menggandeng Dian masuk ke dalam. Di dalam sana tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pria dan seorang gadis yang ia tebak bernama Naca, karena Melody sering menceritakan tentang dua teman perempuannya di Roullete.
"Siapa lo?" tanya Naca begitu ia melihat kehadiran Haikal dan Dian.
"Melody di mana?" tanya Haikal tanpa basa-basi.
"Ngapain lo nanyain Melody? Ada perlu apa lo?" tanya salah seorang pria sambil menghampiri Haikal dengan wajah yang sangar.
"Lo Haikal ya?" sela Naca sambil menatap Haikal lekat-lekat.