Plak!
Jessi tertegun saat tangan kekar Om Mahardika menampar wajah Rian.
Jessi ingin berlari dan membawa Rian pergi, namun Mama Yolanda menahan Jessi.
"Apa yang kau lakukan pada Yolandaku, bocah sialan!!!"
Rian masih terdiam saat Om Mahardika mendorong tubuhnya hingga ia terhentak ke belakang.
"Beraninya kau menyakiti putriku!" bentak Om Mahardika.
Lagi lagi Rian hanya terdiam.
Yolanda masuk rumah sakit karena meminum obat penenang terlalu banyak. Jessi tidak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi, hanya saja, Tante Lia bilang, Yolanda bertengkar dengan Rian sebelumnya.
Rian melirik sekilas ke arah Jessi lalu tersenyum. Senyum yang entah mengapa membuat Jessi sesak nafas saat melihatnya.
"Kau sudah memulainya! Kau sudah masuk ke kehidupan putriku! Kau harus membuatnya bahagia! Kau mengerti?!"
"Om, -"