Terjadi perdebatan sengit antara Dion dan Vino. Dion tak suka Vino membawa Tatjana ke makam orang tua mereka. Rahasia yang telah ia simpan rapat-rapat akan diketahui Tatjana.
"Berapa kali gue bilang. Lo jangan pernah ungkit tentang orang tua kita pada Tatjana. Kenapa lo nekat bawa Tatjana kesana?" Dion murka dan menarik kerah baju Vino.
"Gue enggak pernah ajak dia kesana bang. Pacar lo yang maksa ikut." Vino membela diri dan melepaskan diri dari cengkraman Dion.
Vino menepis tangan Dion kasar hingga membuat sang kakak tersungkur ke lantai.
"Vino," ucap Dion dengan gigi bergemeletuk.
Emosi Dion terpancing. Dion kalap hingga memukul Vino dan membuat bibir Vino berdarah. Vino balik menghajar Dion. Vino tak terima sikap Dion. Wajah Dion babak belur. Mereka berdua berguling di lantai. Mereka saling hajar dan saling mengalahkan. Merasa capek bertengkar mereka berbaring di lantai. Wajah keduanya babak belur.