Tatjana menyeret Jin He ke arah toko pembuat tato. Pria itu menolak keras bahkan berlari untuk menghindari Tatjana, yang berakhir mereka kejar-kejaran di sekitar bangunan-bangunan tinggi yang ada di sekitar toko. Karena apes, Jin He tersandung batu dan terguling-guling di trotoar lalu Tatjana segera menariknya seperti membawa anak kucing.
"Sakit, njir. Buat apaan sih lagian?" Jin He melototi Tatjana yang santainya tengah memilih model tato untuknya.
"Diem deh, bawel lo. Ini tuh gue lakuin semua supaya lo gak ketahuan, gimana kalau tiba-tiba ketemu Rara?"
Jin He berdecak, dia membuang wajah sebal.
"Ini bagus, Ru. Lo suka modelan gimana? Bunga? Hewan? Quotes? Atau inisial?"
"Nevermind … ini aja, di tulang rusuk," kata Jin He sambil membuka kemejanya.
"Wiuwww~"
Mata Tatjana menatap penuh minat pada bisep perut Jin He yang merupakan eight abs.