Malas menunggu Gunawan yang rapat sejak satu jam lalu, Rara memutuskan untuk pergi ke salah satu salon dan mengganti warna rambutnya. Tak banyak, hanya bagian dalam saja diubah menjadi sedikit lebih merah.
Dengan membawa black card milik Gunawan, Rara membayar ke kasir berlagak sombong. Dia tersenyum meremehkan kepada kasir yang sedang menghitung biaya habisnya.
"Sekalian punya saya."
Dia menoleh, menatap tak suka sosok yang sangat dia kenalin menyodorkan bill miliknya agar dibayar sekalian bersama dengan Rara.
"Lo?!" bentak Rara sedikit emosi.
"Hai, Gundik?" Siapa lagi kalau bukan Tatjana, dia tersenyum sebelah kepada Rara.
Lantas, Rara kembali menatap kasir wanita yang akan memasukan tagihan milik Tatjana. "Tidak, jangan ditambahkan. Saya tidak kenal dengan ia," larangnya menggunakan bahasa Inggris, sebab dia tidak memahami saat berbicara bahasa Korea.
Dengan sombong, Tatjana berkata, "black card itu milik ayahku, dan dia …."
