Rara menarik kuat rambut Mayang hingga mendongak. "Gue bilang, jangan macam-macam kan?" desisnya emosi.
"Lo cuma figuran, gak berarti dalam hidup gue. Jangan melewati batas," lanjutnya kemudian. Rara menampar Mayang.
Walaupun matanya sudah berkaca-kaca, Mayang tak gentar. Dia membalas sinis, "Rara, Rara. Lo yakin bisa terus hidup jadi wanita simpanan tanpa status? Lo pikir, manusia gak bisa berubah pikiran? Dan, Pak Gunawan gak bisa ninggalin lo, gitu?"
"Ada apa ini? Rara!"
Rara melepaskan cengkraman tangannya di kepala Mayang dengan mendorong wanita itu ke samping hingga terbentur pinggiran sofa saat suara menggema Gunawan berteriak lagi kepadanya.
Setelah mengambil tas mewahnya, Rara langsung bergegas pergi ke kantor Gunawan diikuti pria itu.
Brak!