Saya seorang mahasiswa saat ini.
Dan seorang Muslim.
Kadang saya merasa banyak hal yang bertolak belakang dengan agama dan ilmu pengetahuan.
Saya seseorang yang percaya jika kita berbuat baik kepada orang lain pasti orang itu akan berbalik baik kepada kita, tapi nyatanya tidak.
Saat saya belajar di Universitas, saya merasa lebih realistis.
Entah itu bagus atau tidak, saya lebih terbuka dan saya lebih berani ber reaksi sesuai keinginan saya.
Saya akan berlaku buruk kepada orang yang berlaku buruk kepada saya, dan baik kepada orang yang bersikap baik.
Tapi agama saya mengajarkan harus berbuat baik kepada semua orang, bagaimanapun keadaannya.
Disini saya berpikir mana yang harus saya ikuti.
Saya rasa kutipan ini benar "Pemikiran kita akan menjauhkan kita dari keimanan kita".
Saya pernah menghadapi sebuah keadaan.
Seseorang teman membutuhkan pertolongan saya, saya berpikir haruskah saya membantu atau tidak.
Hati saya mengatakan untuk membantu, tapi akal saya menyangkalnya karena saya sudah cukup untuk membantunya dan lagipula ia tidak membalas yang sama.
Jadi saya memutuskan untuk mengikuti akal dibanding hati saya.
Memang benar pada dasarnya manusia itu munafik.