Menjadi dewasa.
Dewasa menurutku menjadi seseorang lebih sederhana.
Umurku 24th, itu umur yang sudah bukan dibilang remaja lagi aku rasa.
Melihat kebelakang lagi, banyak hal yang sudah aku lalui selama 24 tahun hidupku ini. Bahagia maupun sedih, Dari lulus Taman Kanak sampai SMA dan memutuskan hijrah ke Jakarta, bekerja sambil kuliah.
Sudah banyak pertemuan baru dan juga perpisahan yang menyakitkan dilalui. Kalau diingat lagi ternyata aku sudah bekerja sekeras itu untuk bertahan. Aku berterima kasih kepada diriku sendiri, kau benar-benar sudah melakukan semampumu mari bertahan lebih lama lagi.
Selama ini aku banyak mengalami kehilangan, tapi dari itu aku menyadari betapa waktu sangat berharga. Dan dari itu aku tahu meluangkan waktu untuk keluarga dan diri sendiri sangat penting.
Dulu waktu umurku menginjak 20-an, itu masa-masa dimana pikiran egois terus masuk keotakku. Aku merasa segala sesuatu tidak ada yang benar, tidak sesuai dengan keinginanku sehingga aku melimpahkan amarahku keorang lain. Aku ingin keluar dari lingkungan yang membuatku terkekang, aku ingin bebas melakukan apapun yang aku inginkan. Jika mengingat masa itu aku tersenyum dalam hati.
Masuk dunia sesungguhnya, banyak hal yang aku temui saat masuk dunia kerja dan perkuliahan. Mengenal banyak watak orang yang bermacam, persoalan baru yang memusingkan, perasaan-perasaan asing yang muncul. Dari yang diomeli, digunjingkan, dan merasa bodoh saat presentasi, banyak membuat masalah.(Well, kehidupan memang harus berlika-liku kan? kalo datar ngga ada istimewanya)
Hal yang selalu aku tanamin dalam diriku dari dulu
*Jangan pernah melihat masalah dari satu sisi/ dari satu pihak saja. Mata bisa melihat tapi tidak dengan mendengar, otak bisa memutuskan tapi pemikiran dapat memahami.
*Filter, otakku harus bisa menyaring berbagai hal dalam suatu masalah/seseorang. Ambil baiknya buang buruknya.
*Jangan pernah menilai, menyimpulkan sesuatu sebelum tahu kronologi secara keseluruhan.
(Sederhana tuh enak, ngga usah mikir terlalu banyak. Bersyukur sama yang dimiliki saat ini. Biarin orang ngomong apa, selama hal yang kita lakuin ngga melanggar aturan dan merugikan orang lain, its okey. Kita tuh hidup didunia sekali masa dimana kita dapat memilih, ya jadi mari melakukan hal yang kita inginkan sebelum datangnya masa kita kehilangan pilihan).
Be yourself, Love yourself.
Setiap pribadi itu istimewa dengan caranya masing-masing.