Alira menutup laptopnya setelah selesai mengunggah satu bab dari novel terbarunya yang sudah terkontrak. Di awal bulan pertama menulis biasanya Alira akan memiliki semangat penuh. Lain halnya jika sudah mendekati akhir bulan.
"Belajar sambil kerja atau kerja sambil belajar?"
Suara Kirana membuat Alira menoleh. Di kelas baru ada lima orang yang datang. Termasuk Alira dan Kirana.
"Dua-duanya boleh," jawab Alira.
"Simpel ya kerjanya. Nggak perlu repot-repot keluar rumah. Dikerjakan di kamar juga bisa," kata Kirana merasa salut dengan perkerjaan yang dilakukan Alira.
"Kalo gue jadi elo, udah nggak mikir nulis kayak gini, Na" kata Alira.
Lahir dari keluarga kaya raya dan berkecukupan. Tentu tidak akan membuat Alira susah payah berpikir bagaimana cara menghasilkan uang.
"Nggak mesti juga. Diam di rumah terus bakal bosen. Mau keluar rumah tapi mager," Kirana membalas ucapan Alira dengan hal yang bertolak belakang.