Selama pelajaran fisika Alingga tidak fokus walau hanya sedetik saja. Ia terus teringat dengan Alira. Perempuan yang saat ini justru lebih dekat dengan Leo daripada dengannya.
Harusnya Alingga sudah berhasil merebut Alira dari Leo. Bukan bukan. Bukan merebut. Alira sendiri yang bilang kalau dia juga menyukai Alingga.
Tapi … kenapa sekarang Alira justru akrab dengan Leo? Apa mungkin Alira sudah tidak menyukai Alingga lagi? Atau Alira sengaja dekat dengan Leo supaya Alingga cemburu?
"Alingga!"
Alingga mendongak. Melihat Bu Murni yang saat ini sedang menatap tajam ke arahnya. Dengan langkah malas, Alingga maju ke depan dan mengerjakan salah satu soal yang ada di papan tulis.
Tidak butuh waktu lama bagi Alingga untuk menyelesaikan soal tersebut. Membuat teman-teman sekelasnya merasa takjub. Bahkan yang biasa mendapat juara satu di kelas pun belum tentu bisa mengerjakan secepat Alingga.
"Masih ada lagi yang harus saya kerjakan, Bu?" tanya Alingga.
