Istirahat telah tiba. Waktu yang sejak tadi ditunggu Alingga. Karena di waktu inilah ia bisa mendatangi Louis dan menegaskan pada laki-laki tersebut supaya menjauh dari Alira.
"Pake otak bukan pake otot," kata Oscar sebelum Alingga pergi dari kelas.
"Kalo lo salah ucap sedikit aja, bisa memancing Louis berpikir untuk menjadikan Alira sebagai ancaman biar lo mau ngalah."
Ya. Alingga tau akan kemungkinan tersebut. Ia harus berhati-hati saat berhadapan dengan Louis.
"Lo yakin mau ketemu Louis sendirian?" tanya Denis memastikan rencana yang sudah disusun Alingga.
"Emang kalo lo ikut, lo mau bantu apa, Den?" pertanyaan tersebut berasal dari mulut Oscar.
"Bantu doa," jawab Denis. "Karena setiap usaha itu harus dibarengi dengan doa. Biar seimbang."
"Berdoa dari sini, kan, bisa. Nggak harus lo ngintilin Alingga," timpal Oscar.
"Kan, biar afdhol. Kali aja kalo gue berdoanya di deket Alingga bisa langsung manjur deh itu doa," sahut Denis tersenyum bangga.