"Kuharap kau berhenti, kak. Tidak sepatutnya kau masih berharap pada satu wanita yang sudah menolak mu sejak dulu." Nayla menarik paksa lengan sang kakak, dimana pria itu berniat kembali menculik Laras setelah mengetahui celah besar yang dimilikinya. Dengan terpaksa pula Keylan menepis dengan kasar tangan Nayla yang mencengkram lengannya kuat.
Berhasil membuat Keylan terbebas dari Nayla selama sesaat, membuat atmosfer keheningan menerpa mereka dengan nafas tak beraturan yang saling beradu. Dimana Nayla yang memandangnya dengan netra memelas, sedangkan Keylan sendiri melemparkan tatapan tajam dengan netra yang selayaknya baru saja di asah kuat oleh sang pemiliknya.
"Jangan ikut campur, tidak ada gunanya untukmu, bahkan keuntungan yang bisa kau dapatkan dengan menghentikan ku tidak ada!" Sentak Keylan, namun hal itu tak berhasil membuat Nayla menghentikan niatnya sedari awal.
