"Kurasa kau harus menyiapkan mental mu malam ini untuk melihat bagaimana sepasang suami istri itu akan membuatmu terbakar malam ini." Seuntai garis bibir yang sempat terkatup perlahan memunculkan celah demi celah sembari mengutuk beberapa kata yang ia tujukan pada Varo.
Pria itu tengah menyibukkan pandangannya pada beberapa dekorasi yang sedang dikerjakan oleh tiga orang suruhannya. Meski matanya menatap demikian, tetapi runggunya menangkap kalimat lain. Dimana ia merasa harus menyumpal kedua telinganya dengan headset untuk menghilangkan suara celotehan dari Angel yang senantiasa menyeletuk tanpa diundang.