Perjalanan cukup panjang yang sepasang pasutri itu lalui membuat keheningan panjang pula yang terjadi diantara mereka. Si gembul sudah terlelap di gendongan sang ibu, membiarkan kedua manusia berbeda gender itu sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Semisal salah satu dari mereka berusaha menghindar dari pemikiran buruk itu, tetap tak akan membawa sebuah jalan benar yang akan mereka raih di akhir. Akhir? Jika berbicara mengenai hal ini, Verga maupun Laras sudah tidak percaya dengan hal semacam, mereka berdua sama-sama dibuat kecewa dengan garis akhir indah yang sudah mereka percayai.
Lantas, hal apa yang bisa ia lakukan untuk berbicara dengan jujur satu sama lain? Mencoba untuk menjaga keharmonisan rumah tangga mereka memang sangat penting, namun siapa yang bisa menjamin keharmonisan itu akan tetap terjaga jika masalah itu tetap diselesaikan?
Karena pada akhirnya, masalah selalu datang tanpa diminta. Yang lebih parahnya lagi, masalah itu selalu membuat mereka hampir menyerah.