Jika diberikan sebuah luka besar yang sebanding besarnya dengan luka dimasa lalu, maka Varo akan menempatkan kedua luka itu di posisi yang berbeda. Masa lalu menyakitkan yang bercampur dengan butir-butir kebahagiaan, dan masa sekarang yang lagi-lagi dirinya harus memasang sebuah dinding kokoh agar tak terjatuh pada lubang gelap seperti dimasa lalu.
Bagaimana setiap hari yang ia lewati selalu berkahir dengan rasa sakit, bermodalkan seulas senyum manis untuk manusia terkasihnya, tanpa orang itu ketahui bahwa ia hanya berusaha menutupi rasa sakit yang ia derita selama ini.
