Dua pasang netra dari manusia berbeda gender itu melemparkan tatapan penuh intimidasi pada sebuah kotak berukuran sedang dihadapan mereka. Terhitung sudah sekitar sepuluh menit waktu berlalu, dan keduanya sama sekali tak memunculkan tanda-tanda untuk bergerak dan membuka kotak tersebut.
Mewaspadai sesuatu, menjaga diri sebisa mungkin. Laras dan Verga tampak sedang berada di garis frekuensi yang sama, keduanya sepakat untuk tak membuka kotak itu dengan pemikiran negatif yang membentengi keduanya.
"Buka saja, tidak ada bom yang akan meledak seperti pikiran kalian. Astaga, padahal kalian ini masih muda, kenapa mudah sekali termakan sebuah alur film."
Ibu Verga yang lewat mengeluarkan serentetan kalimat, membuat Verga dan Laras mendongak dan menemukan presensi wanita setengah tua yang tengah berjalan menuju dapur.