Mensejajarkan diri masing-masing, dengan tangan terkepal yang diletakkan di atas paha, keduanya saling menatap dengan posisi layaknya dua manusia yang sedang bertapa. "Bagaimana kau bisa mengeluarkan ide konyol ini?" Membentengi dirinya agar tak mengeluarkan sebuah senyuman dengan beberapa pembicaraan kecil yang random.
"Diamlah, kau sendiri yang mengatakan ingin mengulangnya bersamaku. Sekarang lakukan saja tantangannya." Verga seakan memperlihatkan jalan buntu yang membuat gadis itu terdiam.