Selepas kepergian Varo yang menorehkan luka sekaligus rasa sunyi pada kehidupan Laras, ada Verga yang tak berhenti menghiburnya. Berulang kali mendapatkan penilaian yang tidak pernah ia harapkan, berulang kali pula diabaikan oleh sesuatu yang tidak seharusnya gadis itu lakukan. Namun, jika lebih memilih untuk memenangkan rasa ingin menyerah yang tak kunjung memberinya sebuah pencerahan kemana selanjutnya ia akan melangkah, Verga lebih memilih mendaratkan kakinya diatas ribuan duri yang membuatnya harus menumpahkan darah selama perjuangan, meski ia tak tau sendiri akhirnya akan seperti apa. Meski kebanyakan orang memegang teguh prinsip bahwa disetiap perjuangan yang kau lakukan akan memunculkan hasil yang tak terduga. Itu benar, saking tidak terduganya hingga membuat beberapa orang yang sudah berjuang keras dihianati oleh hasil.
"Apa ada sesuatu yang dikatakannya hingga membuatmu murung?" Verga mengudarakan pertanyaan ditengah-tengah kemudinya.
