Kedua manusia berbeda gender itu menghilang dibalik pintu reok, tak lupa menguncinya dengan rantai dari luar, sehingga Laras ataupun Verga tak bisa melarikan diri dari sana, meski mustahil karena ikatannya yang begitu kencang.
Suasana sangat hening, menyisakan rasa sakit dan kecewa yang mendalam bagi Laras. Ada rasa tidak percaya yang menyerang dirinya saat Andi mengatakan kalimat terakhir sebelum menghilang dari sana. Namun, rasa percayanya jauh lebih besar, tak ada alasan untuk Andi bisa berbohong saat ini, semuanya terasa sudah jelas bahkan tanpa ia lihat secara langsung.
"Ras, Akh!" Meringis kuat saat mulai tersadar, merasakan perutnya yang berdenyut kuat dan terasa mual. Namun, tak ada yang lebih menyakitkan saat melihat gadis yang disayanginya menunduk diam dengan isak tangis yang menyelimuti suasana itu.