Memandang kagum pada setiap objek yang menggiurkan mata, menjadikan setiap karya alam sebagai pelampiasan utama, ditemani dengan seorang sahabat yang selalu memberinya rengkuhan hangat dan sesuatu random yang selalu membuatnya kembali bersemangat, melupakan sejenak rasa sakit yang menyayat ulu hatinya. Verga bagaikan sebuah jarum jahit yang selalu menutupi lukanya setiap saat.