Bagaimana jika sewaktu-waktu sebuah rahasia yang sudah kau kubur mati-matian dan berharap tak ada yang mengetahuinya sampai saat ini. Namun, ternyata seseorang sudah lebih dulu mengetahuinya diluar perkiraanmu, memaksa diri agar bisa membuat pertahanan yang lebih kuat lagi agar semuanya tetap berjalan baik-baik saja seperti yang diharapkan.
Varo termenung ditemani dengan satu botol whisky diatas meja, menganggap seolah beban pikirannya bisa menghilang ditelan rasa mabuk, meski hanya sebentar. Dengan satu pemantik rokok yang ia nyalakan untuk membakar tembakau beraroma stroberi yang sudah menjadi favoritnya belakangan ini, membantunya melupakan segala beban yang bersandar dengan nyaman di bahunya tanpa mau pergi.