Chereads / Laras: Destiny / Chapter 72 - 71

Chapter 72 - 71

Topeng itu terlepas setelah mendengar suara mesin mobil milik Varo semakin menjauh dari pendengarannya, bahunya bergetar menandakan ia sedang menahan sebuah perasaan sakit yang bergejolak, mengundang atensi Verga yang tengah menahan emosi sekaligus iba. Lagi, Varo membuat Laras menitikkan air matanya tanpa sepengetahuan pria itu, jelas Verga tidak terima, namun saat ini bukan waktunya untuk berlaku dengan sesuka hati dan memenangkan egonya, Laras tengah membutuhkan sebuah sandaran saat ini.

Menyentuh pelan bahunya yang bergetar, menatap makanan yang sudah tandas selain milik Varo, ia menggerakkan tangannya naik turun pada pundak Laras, menyalurkan ketenangan disana layaknya sebuah rumah tempat berpulang kedua bagi Laras setelah orang tuanya.

Menarik pinggang Laras dengan pelan, merengkuh tubuhnya yang masih bergetar, hanya dengan beberapa saat, Hoodie putih milik Verga dibasahi oleh cucuran air mata Laras, gadis itu menangis tanpa bersuara, lukanya kembali terbuka dalam satu hari.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS