BAB 64
Pandangan Laras tak beralih sedikitpun dari ponselnya, menatap benda itu dan berharap akan segera berdering atau setidaknya membangunkan layar ponsel dengan sebuah pesan yang masuk. Saat ini, semuanya berjalan seakan begitu saja tanpa gadis itu ketahui plot twist nya sama sekali, ia butuh penjelasan dan konfirmasi dari Varo. Pikiran buruknya seakan ingin menguasai dirinya, dilanda rasa gundah yang semakin membuncah pada dirinya, memikirkan apa yang akan pria itu lakukan jika dirinya mengetahui hal itu. Laras tak berhenti berharap bahwa Varo datang dan memberinya sebuah pelukan hangat yang akan menenangkan dirinya, serta penjelasan yang mungkin akan membuat pikiran buruknya menghilang digantikan dengan kenyamanan yang disalurkan dari pria itu.