"Akiko, apa kamu dengar, rumornya ada keluarga kerajaan bersekolah di sekolah kita tahun ini." Begitu Antusias gadis cantik di sebelah Akiko bicara.
Langkah Akiko melambat. Dia ingat, dua gadis di sisi kanan dan kirinya teman sekolah dulu. Memandang telapak tangan, Akiko ingat lama tidak memakai gelang hitam di pergelangan tangan.
Akiko mengaca di cermin. Tubuhnya terbungkus seragam sekolahnya dulu. Tubuhnya mungil, bahkan dadanya belum membentuk sempurna. "Apa ini mimpi?"
"Kamu sudah cantik, Akiko, sampai bocah Korea di sekolah sebelah terpesona padamu," goda teman Akiko, tertawa menggandeng pergi tangannya.
Sedang enak-enaknya melangkah bertiga di lorong sekolah, tiba-tiba suara itu menghantam telinga Akiko
"Jangan cengengesan, ayo jawab!"
Dibentak seperti itu, tawa Akiko dan tawa teman-teman mandek. Mereka bertiga menoleh ke samping dengan wajah harap-harap cemas, ternyata bukan mereka yang dibentak, tapi sosok di samping.
