Reyno menggerutu kesal lantaran ketika dirinya tinggal pergi ke kantor, pasti selalu saja istrinya pergi entah ke mana pun itu. Wanita itu seperti tidak bisa diam pada satu tempat saja, contohnya seperti saat ini ketika dirinya pulang hendak mengambil ponselnya yang ketinggalan, wanita yang bernama Tiffany tersebut sudah tidak ada di rumah.
Namun Reyno sudah bisa menebak di mana keberadaan istrinya saat ini, ia mengambil ponselnya lebih dulu yang tertinggal di atas laci di dalam kamarnya kemudian menghubungi istrinya.
"Tiffany Honey"
Berdering...
"Halo?"
"Sayang? Kamu lagi ada di mana sekarang? Jangan bilang kalau kamu lagi ada di rumahnya, Revan? Kenapa kamu pergi ke sana tidak memberitahukan aku terlebih dahulu? Kan sudah aku bilang kalau ke mana-mana itu pamit, jadi aku tidak bingung nyariin kamu?"