Merasakan perutnya semakin hari semakin membesar, membuat Ratu benar-benar malas kalau harus pergi ke mana-mana. Bahkan untuk sekedar pergi ke dapur saja dirinya begitu mager, alhasil suaminya lah yang selalu disuruh untuk mengambilkan ini dan itu.
"Sayang? Aku mau minum susu," pinta Ratu pada suaminya yang tengah fokus menatap laptop.
"Sebentar ya sayang, aku mau ngecek laporan yang dikirimkan oleh sekretarisku dulu nanti setelahnya baru aku bikinkan kamu susu," ujar Revan tanpa menoleh ke arah istrinya.
"Ish ngecek laporan kan masih bisa nanti, aku pengen minum susu sekarang. Masa kamu tega membiarkan anak kamu kehausan di dalam sana?" protes Ratu sambil mengerucutkan bibirnya membuat Revan tidak tega melihatnya.
"Ya sudah iya aku akan bikinkan sekarang," ujar Revan kemudian menutup laptopnya terlebih dahulu dan bergegas menuju ke dapur.
"Papa? Apa aku boleh main ke rumah, Cantika?" pinta Lee saat dirinya telah bermain sendirian di ruang tengah.