"Seriusan orang tua kamu mau pulang ke Malaysia? Tapi kenapa cepat sekali? Aku pikir bisa sampai berminggu-minggu mereka di sini?" tanya Reyno yang berpura-pura bersedih, padahal dalam hatinya bersorak gembira mertuanya mau pergi dari rumahnya.
"Hm iya, ternyata ada pekerjaan mendadak yang mengharuskan mereka cepat kembali ke Malaysia, aku sebenarnya juga masih kangen tapi mau bagaimana lagi kan aku tidak boleh egois," ujar Tiffany sembari memesankan tiket untuk ke dua orang tuanya pulang ke Malaysia.
"Ya sudah kamu jangan sedih lagi, nanti kalau kita ada waktu senggang gantian kita yang liburan ke sana. Jangan cemberut seperti itu," bujuk Reyno.