Reyno bingung harus mengatakan bagaimana kepada mamanya, soal rencananya yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, pasalnya perkara rumah tangga orang tuanya saja masih belum selesai tidak enak kalau sampai dirinya berbahagia diatas penderitaan orang tuanya, terutama penderitaan mamanya yang sebentar lagi akan menyandang status sebagai single parent.
"Masa iya aku bilang sama mama, kalau aku mau menikah secepatnya? Minggu depan saja sidang perceraian mama bakalan digelar kembali, masa iya disaat mama sedang pusing memikirkan perceraian, aku malah happy-happy di luar sana?" gumam Reyno yang pusing, karena terus didesak oleh orang tua dari Tiffany untuk segera melangsungkan pernikahan.
"Hufft, aku seperti anak yang tidak tahu diri kalau sampai melakukan hal itu. Harusnya aku ikut merasakan penderitaan yang dirasakan mamaku, bukannya malah sebaliknya mementingkan keinginanku," lanjutnya.