Revan sudah sampai di mall dan kini sedang mencari restoran yang dimaksud dengan istrinya, karena wanita itu berkumpul dengan teman-temannya di sana. Revan sudah menyiapkan diri dan juga menyiapkan penjelasan, jika nantinya teman-temannya Ratu menanyakan hal-hal seputar pernikahannya yang sudah disembunyikan hingga berbulan-bulan lamanya.
"Aihh kenapa mereka ngeliatin aku kayak, gitu?" heran Revan begitu melewati segerombolan para wanita.
Revan yang ketakutan buru-buru mempercepat langkah kakinya, takutnya nanti para wanita itu membuat nyawanya terancam. Ia juga mengirim pesan kepada istrinya bahwa dirinya sudah sampai di mall.
"Hai cowok? Kenapa buru-buru banget, sih? Sini gabung sama kita?" ajak salah satu wanita yang mencoba untuk menggoda Revan.
"Apa, sih? Minggir!" Revan benar-benar ketakutan di dalam hatinya hanya saja tidak ditunjukkan yang lewat ekskresi.