Revan terpaksa mengiyakan permintaan wanita yang saat ini sedang berjalan di hadapannya, untuk pergi ke mall membeli beberapa peralatan kantornya yang baru. Milen sebenarnya risih saat Revan menolak untuk berjalan di sampingnya, tapi mau bagaimana lagi ia tidak mungkin memaksakan kehendak. Nanti bisa-bisa laki-laki tampan tersebut semakin jarak yang lebih jauh lagi darinya, hal tersebut bisa menjadi pemicu gagalnya rencana balas dendam untuk menghancurkan rumah tangganya Revan.
"Revan? Apa kamu ingin membeli sesuatu? Katakan saja aku akan membelikannya untuk kamu?" tawar Milen sambil membalikkan badannya, ketika mereka sudah sampai di depan toko elektronik.
"Aku tidak ingin membeli apapun, lebih baik segera selesaikan belanjanya supaya kita bisa cepat pulang," ujar Revan membuat Milen memutar bola matanya dengan malas.