Tiffany dan Reyno kini sedang sarapan bersama di meja makan, tentu saja di sana juga ada ke dua orang tuanya Tiffany yang ikut bergabung bersama mereka.
"Jadi apa hubungan kalian berdua sebenarnya? Papa, tidak yakin kalau kalian hanya sebatas teman saja, tapi kalian bisa jauh-jauh datang dari Jerman ke sini hanya berdua. Papa, mencium bau-bau mencurigakan di sini," sindir sang papa.
"Sayang, kita selesaikan dulu sarapannya baru nanti kita ngobrol-ngobrol di ruang tengah. Tidak baik kalau lagi makan tapi sambil bicara, jadi kita habiskan makanannya terlebih dahulu," tegur sang istri membuat sang suami menganggukkan kepalanya.
Reyno bahkan tidak nafsu sama sekali untuk sarapan, walaupun makanan di hadapannya terlihat begitu enak dan menggoda. Pikirannya sudah melayang ke mana-mana, takut kalau orang tuanya Tiffany mengetahui kalau saat ini anak mereka sedang hamil dan itu adalah hasil perbuatannya yang sudah beberapa kali.
