Kevin tidak melewatkan sedikitpun jengkal bagian tubuhnya Angela untuk disentuh, bahkan ke dua tangannya sedari tadi aktif meremas aset berharga milik Angela. Menikmati dua bukit kembar dihadapannya, layaknya seperti seorang bayi yang menikmati milik ibunya.
"Akkhhhh jangan ditarik-tarik seperti itu," tegur Angela dengan sedikit menjambak rambutnya Kevin.
"Aku sangat menyukainya, sayang." Kevin dengan gemas memainkan bagian cerynya.
Tangannya Angela yang sudah tidak polos lagi, ikut bekerja mengurut benda pusaka miliknya Kevin hingga membuat laki-laki tersebut merasa keenakan. Sensasi yang berbeda didapatkan oleh ke duanya saat melakukannya, ranjang yang bergerak menjadi saksi bisu kisah terlarang pada hubungan persahabatan di antara mereka.
JLEEPPP!!!
"Ouuchhh, pelan-pelan," tegur Angela merasakan miliknya Kevin, di bawah sana memasukinya dengan tergesa-gesa.