Reyno tidak langsung pergi begitu saja, setelah menikmati indahnya malam bersama wanitanya. Mereka berdua menghabiskan malam yang dingin dan panjang durasinya, di atas ranjangnya Tiffany.
Saat Tiffany merintis kesakitan, karena selangkangannya yang terasa perih di buat jalan akibat perbuatan mereka semalam, Reyno berinisiatif mengambilkan air hangat, untuk mengkompres bagian sensitif yang terasa sakit tersebut.
"Mau ngompres sendiri atau aku kompresin?" tawar Reyno sembari duduk di hadapannya Tiffany.
"Emm biar aku saja yang ngompres, terima kasih ya sudah mengambilkan air hangat," ujar Tiffany sembari mengambil alih baskom berisi air hangat dari tangannya Reyno.
"Aku yang seharusnya berterima kasih banyak, karena semalam kamu sudah memberikan sesuatu yang berharga kepadaku. Aku janji tidak akan mengecewakan kamu setelah ini." Reyno mengatakan dengan penuh ketulusan, membuat Tiffany tersenyum.