Derasnya air hujan yang turun di luar sana membuat Revan mendengus kesal, pasalnya saat ini dirinya masih berada di rumah Millen dan dirinya menjadi satu-satunya laki-laki yang berada di sana.
Meetingnya pun sudah selesai dari 30 menit yang lalu, namun Revan dan sang sekertaris belum diperbolehkan pulang sebelum hujannya reda, padahal mereka naik mobil tidak masalah kalau di luar hujan.
"Bagaimana kabar anak dan juga istri kamu? Apakah mereka baik-baik saja?" tanya Milen berbasa-basi.
"Iya, mereka semua baik-baik saja," jawabnya.
"Sudah lama sekali rasanya aku tidak main ke kantor kamu, takutnya setiap kali mau main ke sana aku takut kamu enggak ada di kantor, karena kan kamu susah sekali dihubungi. Aku sendiri tidak mengerti kenapa kamu sangat susah sekali ketika di telepon? Antara kamu tidak mau kalau aku main ke kantor atau kamu tidak mau kalau aku terus-terusan menelpon kamu," ujar Milen.
