Revan bergegas membawa kakak iparnya, yang tengah hamil tua dan sepertinya sudah mau melahirkan ke rumah sakit. Saat dirinya berhasil mendobrak pintunya, ia mendapati Tiffany sudah pingsan di lantai dan hal tersebut membuatnya begitu panik.
Ia tidak mengizinkan putranya untuk ikut membawa ke rumah sakit, Revan menyuruh agar putranya memberitahukan kepada Ratu dan juga mamanya.
"Kamu yang sabar, kamu pasti kuat. Kita sebentar lagi akan sampai di rumah sakit kok," ujar Revan begitu kakak iparnya sudah siuman.
"Tapi ini sakittthhhh hiks hiks hiks..." rintih Tiffany sembari memegangi perutnya.
"Pegang saja tanganku, kalau kamu mau melampiaskan rasa sakitmu," ujar Revan sembari menyodorkan lengannya.