Malam ini Revan tidak mengijinkan sang istri untuk tidur bersamanya, lantaran menganggap kondisinya belum sembuh betul untuk berinteraksi dengan orang lain. Membuatnya bisa tidur nyenyak karena tidak ada yang mengganggu bobonya kali ini, karena biasanya setiap pergerakannya selalu diganggu oleh sang istri.
"Sayang, masa aku tidak boleh bobo di kamar, sih? Nanti kalau aku digigitin sama nyamuk, gimana? Nanti kalau aku diperkosa sama mereka, gimana? Nanti kalau tidak ada yang melindungi aku dari kejahatan mereka ketika menembus darahku, bagaimana? Siapa yang akan menyelamatkan aku? Aku tidak bisa melawan mereka kalau sendirian? Aku juga takut dengan dinginnya malam tanpa kamu yang memelukku? Aku tidak bisa tidur tanpa sentuhan dari kamu?" rengek Ratu sembari mencoba membujuk suaminya untuk merubah keputusannya.
"Lebay," cibir Revan sembari membersihkan tempat tidur yang terlebih dahulu, sebelum digunakan untuk istirahat.