Ratu dibuat heran dengan banyaknya koper yang berdatangan ke rumahnya, dia merasa tidak membeli koper sedikitpun apalagi yang berukuran besar seperti koper-koper dihadapannya.
"Maaf pak, kalau boleh saya tahu yang membeli semua ini siapa, ya?" tanya Ratu pada sang kurir.
"Yang membeli atas nama pak Revan, beliau menyuruh saya untuk mengantarkan barang-barang ini ke alamat yang sudah ditulis. Karena barangnya sudah sampai, kalau begitu saya pamit permisi dulu."
Ratu benar-benar bingung kenapa suaminya mau beli koper sebanyak ini, suaminya tersebut juga tidak memberitahukan sebelumnya kalau mau belanja koper. Padanya di rumah mereka masih banyak koper yang bagus, tapi entah kenapa suaminya malah membeli koper yang baru.
"Aku call dia dulu deh," ujar Ratu kemudian mengambil ponselnya di dalam kamarnya.
"My Misua"
Berdering...
"Halo? Kenapa?"