Revan malam ini sudah mandi dan sudah bersiap-siap mau berangkat menuju ke rumahnya Milen, untuk menghadiri ajakan makan malam sekalian untuk membahas sebuah proyek. Sebenarnya Revan ingin sekali menolaknya, namun wanita itu mengatakan tidak menerima penolakan dan menyuruhnya untuk wajib datang. Revan merasa tidak enak untuk menolaknya, akhirnya mau tidak mau karena kembarannya tidak bisa mewakili dirinya lah yang harus datang.
Namun Revan masih ragu haruskah memberitahukannya kepada sang istri atau tidak, takutnya nanti kalau sang istri mengetahui bahwa dirinya makan malam di tempat wanita lain bisa mengamuk.
"Tumben sekali kamu malam-malam memakai jas? Memangnya mau ke mana? Bukankah kamu baru saja pulang?" tanya Ratu yang keheranan, melihat suaminya sudah berpakaian rapi lagi.
"Emm aku ada acara makan malam dengan klien malam ini," ujar Revan yang baru saja menuruni tangga, kemudian menghampiri sang istri yang ada di dapur.