Reyno benar-benar tak melepaskan Tiffany sedikitpun dari jangkauannya, besok adalah hari terakhir mereka bersama di Indonesia karena Tiffany sudah memutuskan untuk pulang ke Jerman dan juga sudah memesan tiket pesawatnya. Reyno sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, untuk mencegah wanitanya pergi darinya. Pekerjaan dan juga kesibukan masing-masing, yang mengharuskan mereka berpisah dan tidak bisa selalu bersama setiap saat.
"Sayang, gimana kalau aku minta izin sama papa buat ikut kamu ke Jerman saja? Toh Revan juga sudah kembali ke kantor, biar dia saja yang menangani urusan kantor," usul Revan membuat Tiffany memutar bola matanya dengan malas.
"Kamu jangan seperti itu, nanti yang ada kamu malah kena omel lagi dan dianggap tidak profesional dalam pekerjaan kamu. Aku juga nanti yang kena sasarannya, kalau sampai kamu ikut aku ke Jerman. Memangnya kamu tega kalau aku kena omel sama papa kamu?" tegur Tiffany membuat Reyno mendengus kesal.