Hujan seakan mengerti perasaannya Reyno, yang ingin menghabiskan waktu berduaan di dalam kamar apartemen bersama wanitanya. Hujan bukan mereda malah semakin deras, Tiffany masih betah berada di pelukan sang mantan lantaran petir beberapa kali masih sering terdengar, membuatnya tidak mau jauh-jauh dari dekapannya Reyno.
"Ayo kita sambil berbaring saja di tempat tidur supaya lebih enak, nanti kalau duduk terus punggung kamu malah sakit?" nasihat Reyno membuat Tiffany menganggukkan kepalanya.
Mereka berdua naik ke ranjang, kemudian berbaring bersebelahan sambil masih diperlukan. Tak bisa dipungkiri oleh Tiffany ia merasakan kehangatan yang sudah lama tak dirasakannya dari sang mantan, setelah sekian lama mereka berpisah akhirnya ia merasakan kehangatan itu kembali.